Dalam industri perminyakan, terutama di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kualitas bahan bakar menjadi faktor utama yang mempengaruhi performa kendaraan dan kepuasan pelanggan. Dua jenis bahan bakar yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah BBM dengan Research Octane Number (RON) 90 dan RON 92. Untuk memastikan distribusi yang akurat, aman, dan bebas dari manipulasi, SPBU memerlukan serangkaian alat khusus yang dirancang untuk menangani bahan bakar ini dengan optimal. Mari kita bahas lebih dalam!
1. Fuel Dispenser (Pompa Bahan Bakar)
Fuel dispenser adalah perangkat utama yang berfungsi untuk mengalirkan BBM dari tangki penyimpanan ke kendaraan pelanggan. Untuk BBM RON 90 dan 92, dispenser ini dilengkapi dengan sistem kalibrasi presisi agar volume yang keluar sesuai dengan standar yang ditetapkan, mengurangi celah potensi penyimpangan volume.
2. Flow Meter
Flow meter menjadi alat penting untuk mengukur jumlah bahan bakar yang mengalir. Keakuratan alat ini sangat krusial untuk menghindari kerugian dan memastikan konsumen mendapatkan volume yang tepat. Flow meter berkualitas tinggi juga membantu mencegah manipulasi kuantitas yang bisa merugikan pelanggan.
3. Fuel Analyzer (Pendeteksi Kualitas BBM)
Untuk menghindari risiko BBM yang dicampur atau dioplos, SPBU modern sebaiknya dilengkapi dengan fuel analyzer. Alat ini mampu mengukur nilai oktan dan memastikan karakteristik BBM sesuai spesifikasi. Dengan begitu, konsumen terhindar dari bahan bakar yang merusak mesin dan mengurangi performa kendaraan.
4. Tanki Penyimpanan Bawah Tanah (Underground Storage Tank)
BBM RON 90 dan 92 biasanya disimpan dalam tangki bawah tanah yang dirancang tahan korosi dan bertekanan stabil. Tangki ini sering kali dilengkapi dengan sensor level untuk memantau volume bahan bakar secara real-time dan menghindari kekosongan stok atau ketidaksesuaian data penyimpanan.
5. Vapor Recovery System
Sistem ini berfungsi menangkap uap bahan bakar yang menguap saat pengisian. Ini penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan mengurangi pemborosan bahan bakar. BBM RON 90 dan 92 cenderung mudah menguap, sehingga alat ini menjadi komponen penting di SPBU modern.
6. ATG (Automatic Tank Gauging)
ATG digunakan untuk mengukur volume, suhu, dan kepadatan bahan bakar di dalam tangki penyimpanan. Alat ini membantu operator SPBU memantau kualitas dan kuantitas BBM RON 90 dan 92 secara otomatis, sekaligus menjadi langkah pengawasan agar tidak ada ketidaksesuaian antara stok fisik dan data.
7. Water Separator
BBM yang terkontaminasi air dapat merusak mesin kendaraan dan mengurangi performa bahan bakar. Oleh karena itu, SPBU sering kali menggunakan water separator untuk memisahkan air dari bahan bakar sebelum disalurkan ke kendaraan, menghindari potensi kecurangan kualitas bahan bakar.
Mengapa Penting Memiliki Peralatan yang Tepat?
Penggunaan alat yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk menjaga kepercayaan konsumen. Dengan teknologi yang terus berkembang, SPBU di Indonesia dapat terus berinovasi, memastikan kualitas bahan bakar tetap terjaga, dan meminimalkan potensi penyalahgunaan.
Jika Anda sedang mencari solusi peralatan SPBU berkualitas tinggi untuk mendukung distribusi BBM secara optimal, sinarteknikofficial.com siap menjadi mitra terpercaya Anda. Kami menyediakan berbagai alat industri yang dirancang untuk ketahanan, presisi, dan performa maksimal.
Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan SPBU Anda!
