Jenis Traktor Berdasarkan Fungsi, Penggerak, dan Traksinya

Jenis Traktor Berdasarkan Fungsi, Penggerak, dan Traksinya

Traktor, jenis kendaraan yang mungkin hanya dikenal sebagai salah satu kendaraan alat berat yang diperuntukan untuk aktivitas pertanian.

Padahal, lebih dari itu traktor bisa difungsikan untuk segala aktivitas yang membutuhkan traksi tinggi misalnya mengangkut barang, mengangkut alat lain, atau berjalan di permukaan yang tidak rata.

Namun karena umumnya traktor digunakan sebagai alat pengangkut pertanian, traktor lebih dikenal sebagai kendaraan pertanian.

Lantas, apa saja jenis-jenis traktor berdasarkan fungsinya?

Jenis Traktor Berdasarkan Fungsinya

Traktor adalah salah satu jenis kendaraan alat berat yang digunakan untuk keperluan aktivitas traksi tinggi dengan kecepatan rendah dan mampu menarik muatan atau penggerak mesin implemen yang memiliki fungsi khusus.

Contoh mesin implemen seperti mesin penyiram tanaman, mesin pemotong tanaman, pengeruk tanah, atau menggemburkan tanah. Berikut beberapa jenis traktor berdasarkan fungsinya :

1. Utility Tractor

Bila kamu memiliki sawah atau perkebunan yang memiliki skala kecil hingga menengah seperti padi dan jagung, traktor jenis ini cocok untuk digunakan.

Traktor jenis ini pun terbagi lagi ke dalam dua jenis traktor yaitu berukuran besar dengan kekuatan minimum 45 horsepower dan traktor berukuran compact dengan kekuatan minimum 35 horsepower.

Utility tractor memiliki fungsi yang versatile atau bisa digunakan untuk berbagai aktivitas seperti membawa hasil panen, menggemburkan tanah, hingga membawa barang. Hal ini karena traktor jenis ini bisa disambungkan dengan berbagai alat. Mulai dari blade, pendongkrak, hingga bak.

2. Row Crop Tractor

ejatinya, jenis row crop ini merupakan traktor serbaguna. Memiliki kekuatan minimal 200 horsepower, traktor ini memiliki harga yang lebih mahal dibanding traktor perkebunan pada umumnya.

Hal yang membedakan antara traktor row crop dan utility adalah dari segi ukuran, tinggi badan dengan tanah, punya manuver yang lebih baik, dan biasanya tahan terhadap segala cuaca.

Traktor row crop umum digunakan untuk meratakan tanaman, mengendalikan gulma, dan membajak tanah. Selain itu, biasanya traktor ini juga bisa dipasang mesin implemen berupa pencacah atau pompa air.

3.  Lawn/Garden Tractor

Traktor taman yang berukuran kecil dengan kekuatan 1 hingga 20 Horsepower.yang diperuntukan untuk taman rumahan.

Biasanya, traktor taman dilengkapi dengan pemotong rumput, penyemprot cairan pembasmi gulma atau menyapu dedaunan.

4. Orchard Tractor

Bagi kamu yang memiliki kebun buah-buahan seperti kopi, anggur, jeruk, dan buah-buahan lainnya, traktor orchard cocok jadi pilihan terbaik..

Traktor orchard umumnya berukuran compact dengan roda-roda yang lebih kecil dan ditenagai mulai dari 8 Horsepower hingga 40 horsepower.

Traktor orchard juga didesain agar  mampu berjalan di bidang kecil seperti sela-sela perkebunan sehingga membuat penggunanya bisa langsung memanen langsung dari traktor.

Traktor ini juga biasanya dipasangkan implemen berupa gerobak tambahan atau pompa penyiram tanaman.

5. Implement Carrier Tractor

Jenis traktor lainnya adalah  implement carrier yang biasanya digunakan pada pekerjaan yang lebih berat. Perbedaan traktor jenis ini dengan yang lainnya adalah adanya tambahan rangkai sasis di antara ban depan dan belakang.

Traktor implement carriers umum digunakan untuk penyemprotan, menggiling, mengangkut muatan, rotary sweeping, dan lainnya.

6. Industrial Tractor

Berbeda dengan traktor perkebunan, traktor industri biasanya ditambahkan implemen berupa penarik atau pengangkat objek.

Selain itu, traktor jenis ini lebih kuat dengan bobot yang lebih besar pula dibanding traktor-traktor lain. Alih-alih menggunakan 3 titik penghubung, traktor industri menggunakan drawbar sebagai penahan bobot.

Kegunaan traktor industri meliputi membawa beban-beban berat seperti potongan pohon, barang-barang ekspor-impor, atau bahan-bahan bangunan.

7. Earth-Moving Tractor

Bulldozer, excavator, atau backhoe loaders sejatinya merupakan bagian dari kendaraan traktor yang ketiganya tergolong sebagai earth-moving tractor.

Seperti namanya, traktor jenis ini digunakan untuk aktivitas konstruksi dan pertambangan atau yang berhubungan dengan pengerukan tanah.

Bulldozer, traktor yang menggunakan roda rantai atau crawler sebagai alat traksinya digunakan sebagai pendorong tanah dan bebatuan.

Excavator, jenis traktor yang berfungsi untuk mengeruk tanah atau mengangkat objek yang tertanam di dalam tanah.

Terakhir, backhoe loaders adalah jenis traktor yang berfungsi untuk mengeruk dan memecah lapisan tanah yang keras seperti aspal.

Jenis Traktor Berdasarkan Daya Penggerak

Adapun dari segi daya penggerak, traktor terbagi menjadi 5 yaitu sebagai berikut:

  • Traktor mikro dengan tenaga kurang dari 17 HP (horsepower). Contoh traktor taman.

  • Traktor mini dengan tenaga 17 HP – 29 HP. Contoh, traktor orchard.

  • Traktor sedang dengan tenaga 29 HP – 60 HP. Contoh traktor sawah.

  • Traktor besar dengan tenaga 60 HP – 107 HP.

Traktor sangat besar dengan tenaga lebih dari 107 HP. Contoh excavator.

Jenis Traktor Berdasarkan Traksi yang Digunakan

Ada tiga jenis traktor berdasarkan traksi yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

  • Traktor menggunakan roda. Umumnya terbuat dari karet dan cocok digunakan untuk lahan basah.

  • Traktor menggunakan rantai (crawler). Umumnya terbuat dari sabuk besi dan cocok digunakan pada lahan kering, berpasir, dan salju.

  • Half track tractor, traktor yang menggunakan dua jenis traksi yaitu roda dan rantai.

Alat Berat yang Tersedia di Sinar Teknik Official

blank

Richard 081-327-31-7070

Kami dari Sinar Teknik Official siap membantu Anda dengan segala kebutuhan suku cadang dan komponen alat berat. Anda dapat menghubungi Richard untuk informasi lebih lanjut mengenai produk, pemesanan, atau konsultasi teknis terkait alat berat yang Anda butuhkan. Jangan ragu untuk menghubunginya di nomor 081-327-31-7070.